Apa yang telah kita antisipasi selama berminggu-minggu kini telah terwujud. Meskipun banyak faktor yang dapat memicu penurunan terbaru Bitcoin, menganalisisnya secara mendetail tidak akan membuat situasi menjadi lebih mudah. Inti dari analisis pasar adalah dalam meramalkan dan menguraikan kemungkinan skenario. Kami telah berulang kali memperingatkan bahwa Bitcoin tidak dapat naik tanpa batas, dan sekarang tampaknya semakin mungkin bahwa kita memasuki tren penurunan baru. Seperti yang sering terjadi, penurunan ini dimulai di bawah kondisi pasar yang tampaknya stabil, mengejutkan banyak trader.

Pada hari Minggu, muncul laporan tentang peretasan senilai $1,5 miliar di bursa ByBit. Meskipun tidak mungkin bahwa peristiwa ini sendirian memicu penurunan $13,000 Bitcoin dalam beberapa hari terakhir, hal ini mungkin bertindak sebagai katalis untuk penjualan yang telah lama diantisipasi. Sekarang penurunan telah dimulai dan terlihat oleh semua orang, banyak "ahli" yang berspekulasi bahwa Bitcoin bisa jatuh ke $70,000, sambil tetap mempertahankan tren bullish-nya. Namun, seperti yang selalu kami tegaskan, Bitcoin memiliki potensi untuk turun bahkan hingga nol. Investor yang mendapat untung selama siklus bullish terakhir sekarang tidak memiliki alasan untuk mempertahankan Bitcoin. Menjual untuk mendapatkan keuntungan dan menunggu siklus bullish berikutnya tetap menjadi strategi yang paling logis.

Bitcoin tetap tidak diatur, yang berarti dapat jatuh ke level mana pun. Beberapa analis percaya bahwa setelah ada kejelasan tentang cadangan Bitcoin di AS, mata uang kripto pertama ini akan melanjutkan pertumbuhannya. Namun, kami sangat skeptis terhadap skenario ini.

Analisis Grafik Harian BTC/USD

Pada kerangka waktu harian, Bitcoin kini memiliki probabilitas tinggi untuk menembus di bawah kisarannya. Setelah trading dalam zona konsolidasi untuk waktu yang lama, sekarang mengalami breakout ke sisi bawah. Garis CHOCH (Change of Character) telah ditembus, yang merupakan indikator utama dari pembalikan tren.

Ini menunjukkan bahwa tren turun sedang dimulai. Target penurunan pertama adalah dua Fair Value Gaps (FVGs). Namun, Bitcoin mungkin terus jatuh menuju Order Block (OB) terdekat. Jika struktur secara resmi bergeser menjadi bearish, strategi trading yang ideal adalah menunggu koreksi sebelum memasuki short position baru. Ini sejalan dengan prinsip sistem ICT, yang menganjurkan penjualan setelah pullback korektif daripada mengejar penurunan harga.

Analisis Grafik 4-Jam BTC/USD

Pada kerangka waktu 4 jam, Bitcoin mengalami penjualan tajam. Harga bahkan tidak mencoba untuk kembali ke Order Block bearish sebelumnya, menunjukkan tekanan jual yang kuat.

Salah satu tanda peringatan utama sebelum penurunan ini adalah triple liquidity sweep di sisi jual. Ini berarti pemain besar mengumpulkan short postition dengan memicu perintah Stop Loss yang ditempatkan di atas level tertinggi baru-baru ini—sebuah gerakan klasik dari pembuat pasar.

Liquidity sweep berfungsi sebagai sinyal peringatan yang dapat diandalkan untuk pembalikan tren yang akan datang. Meskipun pola seperti Order Blocks (OBs) dan Fair Value Gaps (FVGs) juga berguna, mereka memiliki fungsi dan strategi eksekusi yang berbeda.

Strategi Trading Bitcoin (BTC/USD)

Pada tahap ini, ekspektasi utama adalah penurunan lebih lanjut pada Bitcoin. Koreksi mungkin segera muncul, memberikan peluang jual baru. Namun, peristiwa paling kritis adalah keruntuhan struktur bullish, yang telah terbentuk selama dua tahun.

Secara historis, Bitcoin mengikuti siklus boom-and-bust, yang ditandai dengan kenaikan harga parabola diikuti oleh penurunan 80-90%. Mengingat pola historis ini, kami bersiap untuk tren penurunan yang berkepanjangan pada Bitcoin.

Penjelasan Konsep ICT Kunci dalam Grafik

• CHOCH (Change of Character) – Sinyal kunci dari pembalikan tren.
• Likuiditas – Level Stop Loss yang dieksploitasi oleh pembuat pasar untuk membangun posisi mereka.
• FVG (Fair Value Gap) – Zona inefisiensi harga di mana harga bergerak terlalu cepat, menunjukkan kurangnya pembeli atau penjual. Harga sering kali mengunjungi kembali area ini sebelum melanjutkan trennya.
• IFVG (Inverse Fair Value Gap) – Jenis khusus dari FVG di mana harga gagal bereaksi, malah menembus dan kemudian menguji ulang dari sisi lain.
• OB (Order Block) – Candle di mana pembuat pasar memasuki posisi, biasanya berlawanan arah dengan pergerakan pasar sebelumnya.