Februari dimulai dengan penuh gejolak. Pada tanggal 1, Presiden AS Trump memberlakukan tarif 10% pada barang-barang dari Tiongkok dan tarif 25% pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada, kecuali produk energi. Akibatnya, pasar dibuka dengan selisih yang cukup besar.

Pada grafik mingguan, euro mencapai garis tertanam channel harga menurun berwarna ungu. Sementara para pelaku pasar menilai dampak dari keputusan Trump, euro mungkin menutup celah yang telah terbentuk. Setelah celah tersebut tertutup, kami memperkirakan euro akan melanjutkan penurunannya menuju level support 1,0135 dan berpotensi ke dalam rentang 0,9988–1,0030. Target strategisnya adalah 0,9885, yang sejajar dengan garis tertanam channel harga berwarna merah.

Dari perspektif teknikal, koreksi harga dapat dipengaruhi oleh garis sinyal osilator Marlin yang berbalik dari level support yang ditandai oleh posisi terendah pada 18 Desember dan 10 Januari (ditandai dengan tanda centang). Pada grafik empat jam, baik osilator maupun harga mengalami penurunan setelah osilator Marlin berbalik dua kali dari batas area pertumbuhan (ditandai dengan panah).

Osilator Marlin kini telah memasuki zona oversold. Kemungkinan terbentuk koreksi osilator kembali ke garis nol (seperti yang ditunjukkan pada grafik harian), yang, bersamaan dengan penutupan celah oleh harga, akan mengarah pada penurunan selanjutnya. Masih ada cukup waktu untuk pergerakan ini sebelum data ketenagakerjaan AS dirilis pada hari Jumat.