09.10.202504:11:18UTC+00Tembaga Naik Akibat Gangguan Tambang Global

Harga tembaga berjangka melonjak melewati $5 per pon pada hari Kamis, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Kenaikan ini terjadi setelah gangguan operasi penambangan di Chili dan Indonesia, yang telah meningkatkan kekhawatiran pasokan. Di Indonesia, tambang Grasberg terus menghadapi tantangan produksi setelah kecelakaan fatal bulan lalu. Freeport-McMoRan, operator tambang tersebut, telah mengindikasikan bahwa kembalinya produksi penuh mungkin tidak akan terjadi hingga awal 2027. Di Chili, Codelco, perusahaan milik negara, telah menghentikan kegiatan penambangan dan peleburan di lokasi El Teniente akibat gempa bumi pada akhir Juli. Demikian pula, Teck Resources di Kanada telah menurunkan perkiraan produksi tahunan mereka menjadi 170.000–190.000 metrik ton, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 210.000–230.000 metrik ton. Selain itu, optimisme pasar didorong oleh prospek pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini dan kemungkinan pemotongan lebih lanjut pada bulan Desember, yang meningkatkan prospek permintaan keseluruhan untuk logam industri.